Sekarang ini baterai dalam handphone android sangatlah beragam, yang terbaru dan banyak digunakan adalah produk smartphone dengan baterai tanam atau sering disebut non-removeable battery.
Sesuai dengan namanya, baterai ini seolah ditanam dalam smartphone. Alhasil baterai tidak bisa dilepas atau dicopot dengan cara biasa. Namun, terdapat pula sisi baik dari baterai tanam ini.
Tidak heran banyak terjadi banyak perdebatan tentang kelebihan dan kekurangan baterai tanam dan biasa di android. Dan jenis baterai smartphone manakah yang terbaik untuk digunakan?
Di kesempatan kali ini kami akan membagi informasi hal tersebut untuk Anda. Sehingga dapat membantu dalam menentukan bagus mana baterai removeable atau non removeable.
Sebelum membahas ke pokok permasalahan, ada baiknya kita ketahui jenis-jenis sel baterai smartphone, berikut :
Yuk Kenali Jenis Sel Baterai pada Smartphone
Baterai Smartphone terus mengalami perkembangan, tentunya dengan fokus, berapa daya yang bisa ditampung dan berapa lama juga daya baterai habis di konsumsi HP.
Namun, ada pembatasan dalam segi desain, ukuran, dan berat. Hal ini, tidak lain untuk menjaga desain ekstetika dari smartphone.
Jadi produsen smartphone membuat baterai dengan tiga indikator, yaitu komposisi bahan kimia, ukuran, dan berat. Dalam istilah komposisi bahan kimia, baterai smartphone dibagi menjadi 2, Lithium Polymer dan Lithium Ion.
Baterai Lithium-Ion (Li-Ion)
Baterai jenis Lithium-Ion merupakan baterai tertua dan paling populer untuk baterai HP, atau alat elektronik mobile lainnya. Prinsip kerja bateria Li-ion adalah elektron mengalir dari elektroda negatif ke elektroda positif saat dilepaskan, dan kembali saat diisi ulang.
Sayangnya, baterai satu ini memiliki kekurangan tidak tahan panas. Karena itu dalam baterai jenis Li-ion ditanam semacam komponen pelindung circuit, berguna melindungi panas berlebih yang berpotensi meledak.
Baterai Lithium-Polymer (Li-Poly)
Baterai jenis Lithium Polymer merupakan teknologi terbaru untuk smartphone, biasa ditemukan pada smartphone dengan desain non-removeable battery.
Baterai Li-po menggunakan elektrolit polimer padat yang mampu menghantarkan daya lebih cepat. Selain itu, baterai Li-Po tidak memerlukan komponen pelindung seperti pada Li-ion
Lalu, bagus mana baterai Li-ion dengan Li-po
Baterai Li-ion memiliki tingkat kepadatan energi lebih tinggi dibandingkan Li-po. Dalam segi ukuran dan berat, baterai Li-po memiliki berat dan ukuran yang besar dikarenakan terdapat komponen pelindung.
Sedangkan, Baterai Li-po tidak memiliki komponen pelindung, menjadikan baterai jenis Li-po bisa dibuat seringan dan setipis mungkin.
Ulasan Baterai Tanam (Non-removeable) Di HP Android
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari baterai tanam yang ada di HP Android. Masing-masing kelebihan dan kekurangan ini akan membantu Anda untuk memilih, apakah baterai tanam yang terbaik untuk HP ataukah bateri biasa.
Kelebihan dari Android dengan Baterai Tanam
#1. Umur Produk yang Lebih Panjang. Untuk yang memiliki hp dengan baterai android dengan baterai tanam, maka beruntunglah Anda. Karena baterai produk ini memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan produk baterai biasa.
Jadi, produk ini siap digunakan untuk waktu panjang tanpa takut baterai mengalami gembung dan masalah yang lainnya.
#2. Ringkas, Penggunaan baterai jenis tanam sangatlah menguntungkan produsen. Karena tidak perlu memakan banyak tempat untuk penyimpanan baterai. Dan hal inilah yang akan membuat tampilan hp lebih slim dan fashionable.
#3. Chasing belakang awet. Untuk hp yang memiliki baterai tanam juga diuntungkan karena tidak perlu repot untuk membuka casing belakang. Karena SIM card dan memory bisa diletakkan pada bagian kiri ataupun kanan HP.
#4. Mudah untuk memindahkan SIM ataupun memory card. Memiliki baterai dengan HP tanam juga membuat pemindahan memory dan sim card lebih mudah.
Hal dikarenakan, bagian belakang hp tidak “dimakan” oleh baterai. Dan penempatan sim card beserta memory akan berada disamping kkiri dan kanan hp. Tentunya hal ini memudahkan setiap pemilik untuk mengganti sim dan memory.
#5. Bebas dari kotoran. Terlalu sering membuka tutup casing bagian belakang HP tidak jarang membuat kotoran masuk dan memenuhi bagian tersebut. Namun dengan model baterai HP tanam, hal ini tidak akan terjadi.
Karena baterai telah tertanam dan keberadaan sim serta memory card tidak akan membuat Anda memaksa membuka bagian casing tersebut.
Kekurangan dari Android dengan Baterai Tanam
#1. Sulitnya melakukan perawatan baterai. Jika baterai ini mengalami masalah, Anda akan kesulitan untuk mengatasinya. Pertama, karena baterai tidak dapat dibuka sendiri.
Kedua, membutuhkan jasa pemasangan jika ingin menggantinya. Dua hal inilah yang dapat menjadi pertimbangan sebelum membeli hp baterai tanam.
#2. Tidak tersedia baterai cadangan. Tidak hanya perawatan yang sulit untuk baterai. Anda juga harus memikirkan biaya untuk penggantian baterai. Biasanya, jika baterai mengalami kerusakan biaya yang dikeluarkan cukup mahal.
#3. Kesulitan ketika HP mengalami error. Hal yang paling sering terjadi pada HP adalah masalah hang. Bila masalah ini terjadi pada hp baterai biasa, biasanya dapat diselesaikan dengan mencabut baterai.
Namun untuk baterai ini, membutuhkan baterai habis terlebih dahulu hingga akhirnya dapat di restart dan dipergunakan kembali.
Ulasan Baterai Biasa (Removeable) Di HP Android
Walaupun kelebihan yang diberikan oleh baterai tanam cukup membantu banyak orang. Namun bukan berarti baterai biasa mulai dilupakan dan ditinggalkan.
Untuk mencari referensi pembanding baterai tanam dengan baterai biasa, simaklah informasi ini.
Kelebihan dari Android dengan Baterai biasa
Informasi ini diharapkan dapat membantu untuk menambah informasi Anda tentang kelebihan dan kekurangan baterai tanam dan biasa di android. Berikut informasinya:
#1. Mudah untuk penggantian produk baterai. Menggunakan bateri handphone tanam, cenderung sangat memudahkan konsumen. Karena baterai dapat diganti dengan mudah.
Tinggal mencopotnya dan dapat diganti dengan baterai lain yang sesuai kebutuhan.
#2. Mudah untuk penggantian produk. Karena cover hp belakang bisa dibuka dengan mudah, hal ini dapat memudahkan penggantian baterai.
Anda juga tidak memerlukan jasa penggantian baterai, jika baterai mengalami masalah.
#3. Bisa memiliki slot untuk memory card. Jika hp baterai tanam kebanyakan tidak memiliki slot untuk MC. Namun sebaliknya untuk HP dengan baterai biasa.
Karena HP ini biasanya dilengkapi dengan slot untuk memory. Jadi dapat menambah masukkan memory yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan HP.
#4. Mudah dikeringkan jika terjadi masalah. HP terendam dengan air atau tidak sengaja tercelup di sungai atau lainnya, Anda tidak perlu khawatir jika HP tidak lagi bisa digunakan.
Karena dengan HP model ini, baterai dapat dilepaskan dan mesin HP dapat dikeringkan dan akhirnya kembali dapat digunakan.
#5. Masalah hang mudah teratasi. Berbeda dengan HP baterai tanam, baterai biasa dapat menjadi pilihan ketika HP mengalami hang dapat teratasi dengan cepat.
Karena dengan mencabutnya saja, HP sudah mati total dan dapat direstart dengan mudah.
Kekurangan dari Android dengan Baterai Biasa
Dan inilah informasi pelengkap bagi Anda yang masih penasaran dengan kelebihan dan kekurangan baterai tanam dan biasa di android. Berikut informasinya:
#1. Mudah dimasukkan kotoran dan debu. Karena cover belakang HP yang dapat dibuka dengan mudah, maka tidak jarang HP akan dimasukki kotoran. Oleh karenanya, penting untuk selalu membersihkan bagian belakang HP.
#2. Tidak praktis dalam penggantian SIM dan memory. Inilah yang terkadang membuat orang enggan menggunakan baterai biasa, karena produk tidak praktis.
Kebanyakan dari HP baterai biasa membutuhkan perhatian lebih untuk masalah penggantian SIM Card ataupun memory. Karena baterai harus dibuka terlebih dahulu sebelum melakukan penggantian sim dan memori.
#3. Ukuran HP yang agak besar. Jika ingin memiliki HP yang simple dan fashionable, maka HP dengan baterai biasa tidak cocok untuk dimilikki. Karena HP ini memiliki ukuran yang besar.
Utamanya, karena tubuh HP akan digunakan untuk penempatan baterai tersebut.
#4. Rawan patahnya cover HP. Memang cukup praktis jika bisa melakukan penggantian baterai dengan mencopot cover. Walaupun demikian, hal ini ternyata memiliki banyak kekurangan, yaitu dapat membuat cover rentan patah.
Karena seringnya cover dibuka dan ditutup untuk melakukan penggantian baterai, memory dan SIM card.
Akhir kata
Setelah mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan baterai tanam dan biasa di android ini, sudahkah Anda menentukan pilihan? Jika belum, kami menyarankan untuk menggunakan produk baterai tanam.
Karena sangat memudahkan dalam berbagai hal. Untuk masalah dana penggantian baterai dan jasa pemasangan yang masih mahal.
Hal ini akan berubah seiring berjalannya waktu, terlebih lagi jika produk HP baterai tanam terus diproduksi dan banyak digunakan produsen HP tersebut.